Cari Jodoh :: Andri Hermansyah,S.Pd.I

Siapa anda ?*:Anda sendiri
Nama lengkap*:Andri Hermansyah,S.Pd.I
Alamat Email *:andri3103@yahoo.co.id
Alamat FB*:andri3103@yahoo.co.id
Alamat blog:http://858590.multiply.com/groups http://softwarebisnisonline.com/?id=andri3103 http://IklanText.com/?ref=andri3103
Tempat tinggal*:Jl.Kampung Bahari Gg.3 A9 No.166A RT.008 Rw.05
Kecamatan/Kabupaten/Provinsi*:Tanjung Priok/Jakarta Utara/DKI Jakarta
Jenis Kelamin*:Laki-laki
Tanggal Lahir*:31 Maret 1984
Tinggi Badan*:167 cm
Status Sekarang*:Jejaka
Agama*:Islam
Suku*:Jawa
Pekerjaan Sekarang*:Karyawan
Detail pekerjaan*:Saya Sebagai Guru SD dari sejak 2005 s/d sekarang
Bahasa yang dikuasai*:Indonesia, Jawa, Sunda, Arab
Merokok*:Merokok
Cacat tubuh ?:Tidak Ada Cacat
Punya anak ?*:Belum
Hobby*:Membaca, Menulis, Internet
Uraikan Level Keagamaan anda*:Agama Islam Yang Aku Peluk hingga Ajal Menjemput dan 100 persan untuk Agama Islam Aku Ini,jalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangan-larangan Allah
Kualitas jodoh yang ada cari, uraikan selengkap-lengkapnya !:CALON ISTRI YANG DICARI





Sulitkah mencari istri?

Kalau melihat populasi antara laki-laki dan wanita saat ini, 1 banding 4, untuk sementara kita akan mengatakan tidak terlalu sulit mencari seorang calon istri. Kalau mencari istri hanya kriterianya cukup dia berjenis kelamin wanita saja, tanpa embel-embel lain, rasanya mudah. Setidaknya logika kita akan mengatakan, jika tidak berhasil dengan calon pertama kan ada peluang kedua. Gagal lagi kedua masih ada ketiga dan keempat. Belum lagi peluang orang lain yang tak diambil,nah. .

Lalu kalau mencari istri, tapi ingin yang cantik dan mempesona, sulitkah?

Jika saat ini semakin banyak produk-produk kecantikan, semisal berbagai merk lotion, spa, facial, atau apalah yang lainnya, yang dapat memoles penampilan wanita menjadi lebih cantik dan anggun, kulit hitam menjadi putih, rambut keriting jadi lurus, badan gemuk jadi langsing, gigi tonggos jadi rapi, bibir dipoles jadi sensual, dan gaun-gaun yang modis lagi menggoda, seharusnya signifikan dengan semakin bertambahnya wanita-wanita cantik di negeri ini. Rasanya kita juga akan menjawab "MUDAH". He..eh, sekarang kemungkinan besar tidak sulit juga memilih istri yang cantik dan mempesona secara lahiriah.

Memang memiliki istri cantik, apalagi kaya dan dari keturunan terhormat, merupakan idaman para lelaki. Kecantikan menjadi salah satu sumber kesenangan di hati. Dari mata turun ke hati, begitu kata pepatah. Seperti orang-orang kota yang sumpek melihat jejalan beton-beton raksasa kemudian menjatuhkan pandangannya pada keindahan alam pegunungan, di situ letak kesenangan dan hiburan bagi mereka. Begitu pula halnya istri yang memiliki paras cantik, Ia menghadirkan kesenangan di hati suaminya. Lalu mungkin ada yang bertanya, sampai kapan kesenangan itu?, nah pertanyaan ini yang sulit dijawab. Apalagi menjawab, apakah mereka yang mempesona dalam segi fisik pasti akan membawa kita dalam ketentraman dan kebahagiaan rumah tangga?. Ah, tidak ada yang mau menjamin. Kalau hanya senang secara biologis kemungkinan iya, tapi kesenangan semacam ini sifatnya tidak lama dan tidak menjadi penentu ketentraman rumah tangga melainkan sedikit saja.

Memang bagi yang belum menikah, kecantikan kadang menjadi yang utama. Faktor fisik menjadi segala-galanya. Padahal ketika usia bertambah tua kecantikan juga akan semakin sirna. Padahal, menikah belum setahun, secara naluriah akan muncul perasaan begini, sang istri yang dulu primadona sekarang tampak seperti biasa-biasa saja. Jika seorang suami tidak juga menemukan "kecantikan lain" pada istrinya, yang bukan berasal dari parasnya saja, bisa jadi kecantikan itu malah menjadi fitnah rumah tangga. Fitnah yang seperti apa?. Dengarkanlah sabda Rasulullah Al-Ma'shum :

"Jangan menikahi wanita karena kecantikannya, karena bisa jadi kecantikannya itu akan memburukkannya. Dan jangan menikahi wanita karena hartanya, bisa jadi hartanya membuatnya melampaui batas. Tetapi, nikahilah wanita atas perkara agamanya. Sungguh hamba sahaya wanita yang sebagian hidungnya terpotong lagi berkulit hitam tapi taat beragama adalah lebih baik".(HR. Ibnu Majah)

KECANTIKAN YANG MEMBURUKKAN

Seperti apakah kecantikan yang memburukkan? . Wallohu A'lam bis showab. Mungkin saja mereka adalah yang merasa kecantikannya harus dihargai lebih. Mereka adalah yang merasa suaminya tak bisa menghargai kelebihannya. Mereka adalah yang kecantikannya digunakan untuk menyimpang, memuaskan nafsunya. Masih herankah kita, apa yang menjadi alasan artis-artis itu dengan mudahnya kawin cerai?. Ya, salah satunya karena merasa memiliki kemampuan untuk memperoleh suami yang lebih baik melalui kecantikan dan kekayaannya. Itulah kecantikan yang memburukkan. Atau kecantikan yang memburukkan itu terjadi karena naluriah yang tak terbendung. Yaitu menonjol-nonjolkan kecantikannya dihadapan orang lain selain suaminya dengan maksud riya. Walau Ia tak bermaksud menggoda lelaki lain, bukankah itu hal yang buruk?.

Kecantikan atau harta belum cukup menjadi kriteria untuk kita menetapkan pendamping hidup. Ada yang perlu kita buka kembali. Secara arif, mengenai wawasan kita, mengenai harapan kebarokahan pernikahan, tentang cita-cita kesakinahan keluarga, tentang kebersamaan mengarungi hidup. Tentang dambaan keturunan-keturunan yang sholih, tentang keadan hidup setelah mati. Sabda Rasulullah berikut ini sudah sering kita dengar, kita ulang kembali, mudah-mudahan tidak sekedar lewat di telinga tapi merupakan bekal yang membekas di hati :

"Wanita dinikahi karena empat perkara : karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang taat beragama, niscaya kamu beruntung" (HR. BUKHORI-MUSLIM) .



Beruntung!. Kalau yang menyampaikan kata "beruntung" itu adalah seorang pengusaha atau pedagang, maka makna beruntung itu tidak jauh dari yang namanya uang. Tapi kalau yang menyampaikan Rasulullah, katakan, keberuntungan seperti apakah itu! Bukankah keberuntungan itu mengenai kebahagiaan dunia berupa rumah tangga yang diberkahi Alloh dan kebahagiaan akhirat berupa tabungan pahala dan kebaikan.

Coba sebut apa yang kita harapkan sebagai suami dari istri kita?, bukankah kita ingin Ia menjadi penyemangat saat kita putus asa, penghibur saat kita sedih, penyejuk saat kekeringan, pendorong amal ibadah. Kemudian mau bersabar saat musibah dan bersyukur dengan apapun karunia yang diterima. Dan istri yang bisa memberikan itu semua tidak ada sangkut pautnya dengan cantik tidaknya atau kaya tidaknya dia. Mereka adalah wanita-wanita yang baik agamanya. Mereka bertaqwa pada Alloh dan patuh pada suaminya. Mereka yang tidak hanya melihat aktivitas melayani suami, mendidik anak, menjaga rumah atau tugas-tugasnya yang lain sebagai urusan dunia semata.Tapi ada harapan yang lebih besar, yakni keridhoan Alloh dan balasan Surga-Nya di akhirat kelak.

Percayalah, tidak ada yang membuat seorang suami merasa tentram kecuali karena sikap baik seorang istri. Tidak ada sikap baik istri yang lebih jujur kecuali karena lahir dari ketulusan. Dan tidak ada ketulusan yang kokoh kecuali karena keikhlasan untuk bertaqwa kepada Alloh. Inilah mengapa Rasulullah memerintahkan kita perihal menentukan calon istri berdasarkan kualitas agamanya. Karena agama adalah ahlak mulia, Addiinu Ahlakul Kariimah.

Termasuk ahlak mulia seorang istri untuk bersedia melayani suaminya dengan tulus, ikhlas, dan sebab taqwanya kepada Alloh SWT :

"...Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara (mereka).. ( QS. An-Nisa : 34)

Maka jatuhkan pandangan hanya pada faktor agama. Semata-mata agama. Kita juga tidak pernah menginginkan anak-anak yang ala kadarnya atau bahkan yang jauh dari agama bukan?. Ibunyalah sebagai seniman yang akan melukis kepribadian dan karakter anak-anak itu. Tentu yang kita inginkan, Ibu yang tak hanya mampu memberi cinta, namun juga pendidikan dan keteladanan menyangkut agama dan ahlak mereka.





BAIK AGAMANYA

Soal kriteria baiknya agama seorang wanita, ada dasar dan cabang-cabangnya. Seorang wanita melaksanakan sholat wajib, menjaga kemaluannya, menutup aurat, patuh pada suami dan menjauhi kemaksiatan itu lebih dari cukup untuk menjadi dasar bahwa Ia baik agamanya. Rasulullah bersabda : "Apabila seorang wanita telah melaksanakan sholat lima waktu, telah dapat memelihara kemaluannya dan menaati suaminya, maka dia akan masuk Surga dari pintu mana saja yang disukainya" (HR. Ahmad)



Seorang wanita misalnya ahli Tahajjud, atau luas pemahaman agamanya, memiliki kepedulian tinggi terhadap dakwah, dermawan, misal juga suka menghafal Al-Qur'an, itu adalah cabang-cabang kriteria yang kita tentukan untuk memperoleh yang lebih baik dari yang sudah baik. Kalau kita mampu, mudah-mudahan kita beruntung bisa menikahi wanita yang memiliki kemuliaan agama dan ahlak seperti itu, Amiin...

Namun, kadang kebaikan terbentuk seiring berjalannya waktu. Boleh jadi kedewasaan berpikir dan semangat untuk meningkatkan kualitas agama baru terbentuk setelah menikah. Setelah hadirnya seorang suami yang menjadi imam, dan hadirnya anak-anak yang membutuhkan keteladanan. Mungkin saat ini Ia, calon istri kita tidak terlalu kuat dalam menunaikan perkara-perkara amaliah kecuali hanya melaksanakan sholat wajib, puasa Ramadhan, sopan dalam bergaul, dan menutup aurat. Subhanalloh, sungguh jika selaras dengan keikhlasan di hatinya, yang seperti itu telah mulia di sisi Alloh dan mulia di hadapan manusia, Insya Alloh.

Mari saling berbagi nasehat, tetaplah kaki berpijak kepada sunatulloh. Berusaha dan berdoa agar Alloh menghadirkan seorang istri shalihah yang bertaqwa kepada Alloh dan patuh pada suaminya. Tanyalah kepada siapapun yang bisa ditanyai. Mintalah bantuan kepada siapapun yang rela memberikan bantuan. Berikhtiarlah di atas garis syariat yang sudah ditetapkan. Bersabarlah untuk tidak mendekat pada proses-proses yang diharamkan. Hingga saatnya takdir benar-benar mendekatkan kita dengannya. Selanjutnya, dengan sangat percaya diri kita akan menyambut datangnya pendamping terbaik, "khoirunnisa" , siapakah khoirunnisa itu?

"Khoirunnisa" (Wanita Terbaik) adalah yang dapat menyenangkan hati suami apabila ia memandang, menaatinya apabila ia memerintah, dan tidak menentangnya dalam diri dan hartanya dengan sesuatu yang dibencinya" (HR. Ahmad)
Postur tubuh anda*:Biasa aja
Warna Kulit anda*:Sawo Matang
Warna Rambut anda*:Hitam
Warna mata anda*:Coklat
Pendidikan Terakhir*:S1
Kirimkan Foto terbagus anda disini*:Andri Hermansyah.jpg
Anda tahu blog pasarjodoh dari mana ?*:Internet
Klik ini untuk menyatakan bahwa semua pernyataan anda benar*:Setuju



Powered by EmailMeForm

Yang Senasib



Widget by Hoctro | Jack Book

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas perhatiannya,semoga enteng jodoh, sampai jumpa lagi...eh tapi tar dulu, ada gadis-gadis cantik yang menunggu anda di sini !

Rekan Kencan

Blog Widget by LinkWithin

Iklan

Jodoh idola !